Tampilkan postingan dengan label Review Novel Terjemahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Novel Terjemahan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Oktober 2016

[REVIEW] MY PARTNER by RETNI S.B

Edit Posted by with No comments

 RETNI S.B - MY PARTNER
ISBN : 9789792280173
BAHASA INDONESIA

SINOPSIS :

Sudah jatuh, ketimpa tangga, ketumpahan cat, kepeleset, terjungkal masuk sumur, lecet benjol, berdarah-darah, kemudian dicaplok buaya nganga. Begitulah perumpamaan kisah hidup Tita sekarang. Jungkir balik, berantakan secara mengerikan.

Ini bukan mimpi! Papanya dianggap koruptor, jadi tumbal dan masuk penjara. Efeknya? Mama harus dirawat karena depresi, adik mogok sekolah, pacar menghilang, sahabat menjauh, dan ujung-ujungnya, semua aset keluarga disita guna membayar ganti rugi negara. Seperti belum cukup, dia masih harus berhadapan dengan Dido: cowok keren berkedok dewa yang nyaris melahapnya!

Ini bukan sinetron! Karenanya Tita tak sampai banjir air mata hingga ratusan episode. Dia harus tetap berdiri tegak untuk melanjutkan hidup. Dia harus bisa tertawa cerah bagai mercusuar di gelap kehidupan keluarganya. Apalagi akhirnya dia tahu, ada seseorang yang tak membiarkannya sendirian tergulung badai. Seseorang yang tanpa disadarinya, selama ini telah menjaganya!
 
REVIEW [Spoiler Alert!!]

Sebelumnya, Tita terbiasa hidup enak dan berkecukupan. Namun roda takdir tengah berputar dan membawa Tita ke titik terendah dihidupnya. Ayahnya dituduh melakukan korupsi dan harus dipenjara selama enam tahun lamanya. Bukan hanya itu, pacar Tita, Harry malah meninggalkannya tanpa ada kata "putus" diantara mereka. Sahabat-sahabatnya, Vio dan Lala mendadak punya seabrek kesibukan yang membuat mereka tidak mempunyai waktu untuk Tita. Bahkan ketika vonis ayah Tita diputuskan, mereka tidak datang atau sekedar menelepon memberi semangat maupun dukungan kepada Tita.Justru teman-teman yang memberikan Tita dukungan adalah teman-teman yang Tita tidak dekat dengan mereka. Persahabatan Tita dengan Sani dan Butet dimulai ketika mereka bertandang ke rumah Tita memberikan dukungan mental pada gadis yang baru berusia dua puluh tiga tahun itu.

Seakan Tuhan berkata cobaan yang dialami Tita belumlah cukup, Mama Tita mengalami depresi berat hingga harus dirawat di rehabilitas jiwa. Semua harta milik keluarganya, terpaksa di sita oleh pihak bank karena ayahnya yang tidak mampu membayar denda uang yang dituduhkan olehnya. Tita terpaksa harus menyewa kamar kos yang kecil dan merelakan rumah serta mobil kesayangannya.
Disaat ia merasa akan jatuh, datang Dodi, anak dari atasan ayahnya yang mengulurkan tangan dengan wajah bak malaikat dan superhero. Tapi semua itu hanya topeng. Sosoknya yang bagai malaikat hanya untuk menjebak Tita agar ia mau tidur dengan Dodi. 

Seperti pepatah, 'habis jatuh tertimpa tangga bahkan kecebur got', seperti itulah yang Tita rasakan. Namun tanpa Tita sadari, di balik itu semua terdapat banyak hikmah yang didapat oleh Tita. Iapun menyadari orang-orang yang sungguh menyayangi dan mencintai dirinya secara tulus. Jodik, seorang pria yang dianggapnya tokoh tidak penting dalam kisah hidupnya, justru selalu ada untuk dirinya disaat gadis itu membutuhkan. Secara perlahan, Tita jatuh cinta pada pria yang nyentrik dan unik itu.

Dari awal saya merasa penasaran setengah mampus ama pengarang yang bernama Retni S.B ini. Kenapa bukunya selalu dicari? Kenapa langka bener dan harganya bikin mewek? Jawabannya saya dapat setelah membaca kedua karyanya. Yep, selain My Partner, saya sudah membaca karyanya yang Pink Project. (But I haven't review that story) Kedua karya itu membuat saya jatuh cinta sama pengarang yang satu ini. benar-benar racun bangetlah. Karena keinginan mengkoleksi karyanya jadi meningkat.

Penulisan yang dipaparkan oleh Retni begitu ringan dan terasa mengalir begitu saja. Masalah yang diangkatpun, semuanya berasal dari kehidupan di sekitar. Tidak ada yang terlalu terburu-buru bahkan cerita asmara yang mengalun antara Jodik serta Tita terjadi begitu perlahan. Jodik tidak pernah memberikan tanda bahwa ia menyukai Tita. Baik dari sikap maupun percakapan. Ia selalu terlihat dan terdengar sinis jika bersama Tita. Hingga gadis itu mengira Jodik membencinya.

Lucunya, Jodiklah yang ternyata jatuh cinta terlebih dahulu pada gadis itu. Alasan demi alasan ia buat agar dapat berada di dekat Tita. meski ia selalu mengingkari perasaannya pada Tita dan memperlakukan gadis itu dengan kasar. Namun Jodik tak bisa meninggalkan gadis itu.

Setelah membaca kedua karya Retni, saya mendapatkan 'ke-khas'an dalam karakter yang ia ciptakan. Selalu unik dan Nyentrik. Tokoh yang membuat saya seringkali kesal namun akhirnya jatuh cinta juga. Buku ini mampu menghipnotis saya melupakan segalanya.

Story : 4/5
Romance : 4/5
Conflict : 4/5

Overall : 4/5

Minggu, 21 Agustus 2016

[REVIEW] MAYA BANKS - SHADES OF GRAY (KGI Series #6)

Edit Posted by with No comments
SHADES OF GRAY
Penulis : Maya Banks
Language : English
Characters :
* Penelope Jane "P.J" Rutherford
* David "Cole" Coletrane

[SINOPSIS]
The Kelly Group International (KGI): A super-elite, top secret, family-run business. Qualifications: High intelligence, rock-hard body, military background. Mission: Hostage/kidnap victim recovery. Intelligence gathering. Handling jobs the U.S. government can't... 
P.J. and Cole were sharpshooting rivals on the same KGI team and enjoyed a spirited, uncomplicated camaraderie. Until the night they gave in to their desires and suddenly took their relationship one step further. In the aftermath of their one-night stand, they're called out on a mission that goes terribly wrong, and P.J. walks away from KGI, resolved not to drag her teammates into the murky shadows she's poised to delve into. 
Six months later, Cole hasn't given up his search for P.J., and he's determined to bring her back home where she belongs. Bent on vengeance, P.J. has plunged into a serpentine game of payback that will make her question everything she's ever believed in. But Cole-and the rest of their team-refuse to let her go it alone. Even if it means sacrificing their loyalty to KGI, and their lives...

[REVIEW]
Penelope Jane Rutherford dan David Coletraine adalah rival dalam hal snipper namun tergabung dalam group team yang dikepalai oleh Steele.

Penelope Jane, atau yang lebih dikenal sebagai P.J, adalah seseorang yang tertutup. Memiliki latar belakang sebagai S.W.A.T membuat P.J menjadi salah satu heroine yang layak dikagumi. Ia dan David Coletraine, atau biasa dipanggil Cole, adalah rival dalam team. Namun bagi P.J, Cole adalah duri dalam daging dalam artian yang manis. Ia sangat menyukai perdebatannya dengan Cole. Cole dengan latar belakang Military, memiliki sikap santai serta terbuka. Ia tidak akan segan memberi tahu apa yang berada dalam pikirannya. Salah satu sifat yang P.J kagumi dari Cole.

Rasa ketertarikan itu sudah ada bahkan ketika mereka bertugas dalam misi yang diberikan oleh KGI. Bagi Cole, P.J adalah wanita menarik. Karena itu ketika dalam masa istirahat, ia nekat terbang ke tempat dimana P.J tinggal. Tujuannya hanya satu, mendapatkan hati P.J.
Dengan masa lalu pahit yang pernah ia alami ketika berada dalam satuan S.W.A.T, P.J memilih untuk tidak mempercayakan hatinya pada siapapun. Baginya KGI adalah keluarga, tapi ia tetap berusaha menjaga hatinya jauh dari mereka agar ia tidak akan terluka nantinya. Kemudian ketika ia sedang istirahat dalam misi, dan memilih berada dalam bar yang biasa ia kunjungi untuk menghilangkan kepenatan serta rasa lelah, Cole datang bagaikan seorang hero. Cole membantunya keluar dalam situasi tidak menyenangkan ketika ia tanpa sengaja bertemu dengan mantan rekan S.W.A.Tnya. Dan malam itu, P.J melepaskan garis batas yang ia buat untuk Cole. Membuat hubungan mereka jauh dari kata rekan kerja biasa.

Kemudian suatu insiden terjadi. Misi yang mereka laksanakan untuk menjebak salah satu oknum kriminal yang terkenal akan eksploitasi wanita serta anak-anak gagal. P.J kehilangan rasa kepercayaan dirinya akibat dirinya yang rela menjadi umpan, dan malah terjatuh kedalam titik terendah dari hidupnya. P.J kehilangan harga dirinya. Pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari team untuk membalas dendam dan mengembalukan kepercayaan dirinya. Keputusannya itu ditolak oleh Steele, namun tekad kuat P.J akhirnya mengalahkan penolakan Steele. Hanya saja Steele tidak mengeluarkaan P.J, ia mengistirahatkan P.J dari team. Keputusan itu ditentang oleh seluruh anggota team yang tidak menerima ketidakhadiran P.J, terutama Cole. Cole satu-satunya anggota yang menolak dengan keras dan yang paling marah atas keputusan Steele. Pada akhirnya, Cole mengikuti jejak P.J, ia memutuskan mencari P.J meski itu berarti harus ke ujung dunia. Baginya, team tanpaa P.J seperti makananan tanpa rasa. Lalu, berhasilkah Cole menemui P.J dan mengajaknya kembali? Berhasilkah P.J membalaskan dendamnya?

Shades of Gray adalah seri yang paling saya suka dari KGI, meski mungkin nanti ada seri KGI selanjutnya yang lebih baik. Tapi ini adalah seri yang paling detail yang saya baca. Saya menyukai kuatnya karakter P.J yang digambarkan oleh Maya Banks dari awal hingga akhir. Sejak awal, P.J adalah heroine dalam cerita. Ia seorang snipper handal dan bawahan Steele yang patut dibanggakan. Sifatnya yang tidak mudah goyah akan sesuatu dan mampu disandingkan oleh karakter hero di seri-seri KGI lainnya. Meski begitu ia memiliki feminimitas yang juga dimiliki oleh karakter wanita lainnya. Rasa takut dan harga dirinya sebagai wanita. Tapi, berbeda dari wanita lain yang dalam cerita biasanya akan langsung menjadi sosok traumatis dan lebay. P.J justru memilih untuk bangkit dan merebut kembali apa yang telah menjadi haknya.

Sedangkan sosok Coletraine sendiri adalah karakter pendukung yang selalu mendukung P.J. Bukan seorang pria yang memaksakan kehendaknya. Cole menjadi seorang Alphamale melalui caranya sendiri. Ia mengijinkan P.J untuk memilih jalannya dan Cole selalu menghormatinya. Rasa cinta Cole pada P.J sangat besar hingga ia bersedia menunggu P.J untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Cole bahkan terus dan terus meyakinkan P.J bahwa ia akan selalu ada untuk gadis itu. Benar-benar cerita yang membuat saya membacanya meleleh. Adegan panas disini tidak terlalu banyak, justru hanya diawal cerita. Dan keseluruhan cerita hanya berfokus pada balas dendam P.J. But, believe me, there’s nothing bore about this. Semuanya sangat menegangkan. Bahkan ketika adegan dimana P.J berhasil membalaskan dendamnya. Yang paling hebat adalah P.J melakukannya tanpa sehelai benangpun ditubuhnya. Saya yang membacanya langsung membayangkan. How can this woman really brave? Yep. Almost love this story.

Story : 5/5
Romance : 4/5
Conflict : 5/5

Overall : 4.75/5

Sabtu, 20 Agustus 2016

[REVIEW] MAYA BANKS - ECHOES AT DAWN (KGI Series #5)

Edit Posted by with No comments

ECHOES AT DAWN
Penulis : Maya Banks
Seri : KGI #5
Bahasa : English
Character : Eduardo "Rio" Berzera, Grace Peterson

[SINOPSIS]
The Kelly Group International (KGI): A super-elite, top secret, family-run business.
Qualifications: High intelligence, rock-hard body, military background.
Mission: Hostage/kidnap victim recovery. Intelligence gathering. Handling jobs the U.S. government can’t…
 


They live by night.

Grace Peterson is desperate, in hiding, and on the run after escaping a shadowy group determined to exploit her extraordinary ability to heal others. Her only lifeline—an unerring telepathic ability she shares with her sister—has been severed, leaving her alone and vulnerable. And time is fast running out...

Enlisted to bring Grace home is Rio, relentless member of the KGI. He’s unprepared for his reaction to this wounded, damaged woman, and he’s fiercely determined to protect her from those who nearly destroyed her. In Rio, she finds a safe haven, and for the first time...hope. But the mission is far from over. The danger Grace has eluded is fast closing in. And now it’s pitching two lovers toward an unfamiliar horizon, with no place left to hide.
 

[REVIEW]
This time turn to Grace Peterson. Remember when i review Shea? She’s her sister. Grace Peterson kakak Shea yang memiliki kemampuan telepati jauh lebih baik dari pada Shea. Ia bahkan bisa mendengarkan pikiran seseorang. Selain itu, Grace dapat menyembuhkan seseorang dan menyerap penyakitnya. Namun hal itu berakibat fatal pada dirinya. Grace akan berada diambang kehidupan dan kematian. Kemampuan Grace yang special membuat dirinya di kejar oleh beberapa pihak yang menginginkannya. Seorang pihak yang memiliki kekuatan serta kekuasaan menginginkan kemampuan Shea untuk menyembuhkan anaknya, Elizabeth dari penyakit kanker yang menggerogoti tubuh Liz. Karena itu Titan, organisasi yang hampir sama dengan KGI dikirimkan untuk mencari Grace. Sekalipun Titan menyerupai KGI, namun jangan harap bahwa mereka memiliki belas kasih terhadap anak-anak dan wanita. Apapun akan mereka lakukan demi mencapai kesuksesan dalam misi. Tidak ada pilihan missi gagal adalah motto Titan.

Rio, ketua Tim dari KGI alias bawahan dari Sam Kelly, menawarkan diri serta timnya untuk menyelamatkan Grace. Rio yang memiliki masa lalu kelam, merasa bahwa dirinya harus menyelamatkan Grace apapun yang terjadi. Terlebih ketika mendengar bahwa Titan dikirim untuk memburu Grace. Rio tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, karena ia sendiri tahu betapa mengerikannya organisasi Titan itu. Ia sendiri adalah mantan anggota Titan.

Grace yang seumur hidupnya tidak pernah percaya pada orang lain, merasa terpikat pada Rio. Pada awalnya ia merasa curiga pada Rio yang berusaha menyelamatkannya. Tapi begitu Rio menyebutkan Shea dan berjanji akan mempertemukan Grace dengan adiknya itu, akhirnya tidak ada pilihan selain mempercayai hidupnya pada pria yang terlihat santai namun sebenarnya sangat tertutup itu. Benih-benih cinta tumbuh diantara mereka, terlebih sebuah hubungan aneh mengikat mereka. Seperti Nathan dan Shea. Grace mampu berkomunikasi dengan Rio melalui kemampuan Telepatinya.

Kalau ditanya, mana yang paling saya sukai antara cerita Grace dan Shea. Saya akan menjawab Grace, sekalipun sebenarnya romancenya lebih dapat pada Shea. Grace dibuat menjadi karakter yang lebih tertutup dan mandiri dibandingkan Shea, sang adik. Ia tidak dengan mudah atau begitu saja mempercayai Rio yang berusaha menyelamatkan dirinya. Di sini juga Grace sempat mendapat masalah dengan kemampuannya. Telepatinya yang terputus dengan Shea, bukan tanpa alasan. Grace sempat terombang ambing dalam keputus asaan dan kesepian karena tidak dapat menghubungi adiknya.

Peran Kelly atau keluarga Kelly disini tidak terlalu banyak, namun tidak membuat cerita ini membosankan. Bisa dibilang saya malah kipas-kipas terus ketika membaca ini. Shock karena ternyata novelnya lebih vulgar daripada yang versi Indonesia (3 KGI seri pertama). Maya Banks sukses membuat saya terpukau akan kedetailan cerita yang dia buat. Bagaimanapun, novel ini bergenre action yang berarti banyak adegan berkelahi otot dengan otot. Dengan kemampuan bahasa inggris saya yang minim, saya masih bisa mengikuti ceritanya dengan baik dan menangkap setiap kalimatnya.

Kekurangan di novel ini adalah ketika nantinya Grace tertangkap. Kesal karena yang dari awal KGI digambarkan sebagai organisasi yang hebat dan jarang gagal dalam misi, mampu ditundukkan begitu saja. Membuat saya jadi bergumam-gumam, “begitu saja?” “serius??” yaah, itu kata-kata sopannya. Namun membaca seri ini membuat saya tidak ingin berhenti membaca. Entah karena sifat saya yang super penasaran atau karena memang Maya Banks sukses membuat setiap kalimatnya mengundang rasa ingin tahu. Jika ingin tahu bagaimana endingnya dan jalan cerita serincinya silahkan baca sendiri didampingi kamus english indonesia yaa.. *LOL*

Story : 4/5
Romance : 4/5
Conflict : 3/5

Over All : 3.75/5

Selasa, 09 Agustus 2016

[REVIEW] Maya Banks - Whisper in The Dark (KGI Series #4)

Edit Posted by with No comments
Whisper in The Dark (KGI Series #4)
Penulis : Maya Banks
Edition : English
Published January 7th 2012
Character : Nathan Kelly, Shea Peterson

[SINOPSIS]
She came to him when he needed her the most

She came to him at his lowest point. The voice of an angel, a whisper in the dark. She’s the only thing that gets Nathan Kelly through his captivity, the endless days of torture and the fear that he’ll never return to his family. With her help, he’s able to escape. But he isn’t truly free, because now she’s disappeared and he’s left with an all-consuming emptiness as he struggles to pick up the pieces of his life. Did he imagine his angel? Or is she out there, needing his help as he’d once needed hers?

Now he rushes to save her before it’s too late

Shea has been on the run from people who will stop at nothing to exploit her unique abilities. She never wanted to drag Nathan, who’d already suffered so much, into danger, but she doesn’t have a choice so she reaches out to him for help. Finally face-to-face after having already formed a soul-deep bond in hell, their emotional connection is even more powerful than their telepathic one. Nathan refuses to consider ever letting her go again, but she worries they can never have a life free of the dangers that dog her every step. He’ll protect her with his every breath, but can he convince her that they are meant to face these threats together?

[REVIEW]
Nathan yang menghilang dalam misi saat menjalani tugas kemiliteran ternyata ditahan oleh sekelompok orang yang menjadi musuh untuk military U.S (Kalau saya tidak salah tanggap presespsi). Dalam masa tahanan itu, entah sudah berapa kali Nathan Kelly berharap ia mati saja. Tidak dapat melihat cahaya matahari bahkan ia sendiri tidak tahu sudah berapa lama ia berada di dalam ruangan sempit tanpa ventilasi secuilpun. Disaat ia akan menyerah, sebuah bisikan lirih merasuki pikirannya. Sesaat Nathan berpikir bahwa ia sudah gila. Tapi bisikan itu begitu nyata, bahkan memberinya semangat yang sudah padam di dalam diri Nathan. Setiap detiknya bisikan itu terus menyuntikkan semangat dalam diri Nathan hingga akhirnya ia berhasil meloloskan diri dari pada tawanannya bersama satu-satunya rekan tim yang masih bertahan hidup, Sweeney. Bisikan lirih itu meninggalkan kesan mendalam pada Nathan. Menyembuhkan serta menyelamatkan hidupnya dan Sweeney. Meski Nathan sendiri tidak merasa yakin bahwa bisikan itu benar-benar nyata. Ia berpikir bahwa ia sudah gila karena mempercayai hal tersebut. Satu-satunya yang menandakan bahwa bisikan itu memang benar-benar nyata adalah email yang dikirimkan kepada keluarganya, Kelly, yang memberi tahukan lokasinya.

Bisikan itu memang nyata dan itu milik Shea Peterson. Seorang gadis yang memiliki kemampuan spesial yang disebut telepati. Namun kemampuan Shea, lemah. Ia tidak dapat memfokuskan kemampuannya pada orang tertentu. Dan pada suatu waktu ia mendengar sebuah pemikiran milik seorang pria. Depresi, kemarahan, dan putus asa melingkupi pikiran pria itu. Shea yang berhati lembut tidak mampu mengabaikan suara hati Nathan Kelly. Karena itulah ia berusaha membantu Nathan untuk dapat membebaskan diri. Mengorbankan dirinya dengan menyerap setiap rasa sakit yang diderita Nathan. Meski ia tidak tahu mengapa ia bisa terhubung dengan Nathan.
Perbuatannya yang sangat baik hati dan tidak egois membuat Nathan tidak mampu melupan Shea dan menganggap hubungan itu adalah hubungan spesial. Hingga ketika Nathan berhasil membebaskan diri dan dijemput langsung oleh keluarganya, Shea menghilang dari pikirannya. Hubungan itu terputus begitu saja, hanya menyisakan kekosongan yang menyakitkan. Nathan ingin mencari Shea, namun ia tidak tahu harus kemana, sedangkan yang ia tahu hanyalah nama gadis itu. Sampai Shea kembali berbisik dipikirannya dalam keadaan lemah.

Seri ke-empat KGI ini sedikit melibatkan fantasi yang kemungkinan ada di dunia nyata. Hanya saja, dari sudut pandang saya, Shea bukan hanya seorang telephaty, tapi juga empatis (dari sisi parapsikologis). Karena ia bisa dan mampu merasakan perasaan yang dirasakan oleh orang lain. Meski kemampuannya tidak sekuat Grace, kakak Shea yang memiliki kemampuan diatas Shea. Saya mengagumi pemikiran Maya Banks akan ide cerita yang seperti ini. Ide yang termaksud jarang dan unik. Kelemahan dalam cerita ini adalah konflik yang diderita oleh Shea sendiri kurang begitu jelas. Atau mungkin memang kemampuan bahasa inggris saya yang kurang yang membuat saya melewatkan konflik yang dialami Shea? *LOL*
Shea diculik, dan dianiaya oleh pihak yang tidak dikenali, bahkan oleh KGI atau organisasi Keluarga Kelly. Resnick, salah seorang agen pemerintah yang selalu muncul di setiap seri KGI bahkan merahasiakan pihak yang menculik Shea. Hingga saya yang membaca sedikit greget. Bahkan hingga akhir cerita saya hanya menangkap satu clue dari pelaku penculikan Shea, Rusia. Maaf-maaf saja kalau ternyata clue yang saya dapat itu meleset. Maklum, masih newbie dalam bahasa english.

I get it, man. I do,I just wish you'd come to us from the start. It's been killing us to see you this way and not know what if anything we could do to help. You're my brother and you have to know there isn't a damn thing I wouldn't do for you, whether you're crazy or not
Yang paling saya suka adalah hubungan antar keluarga Kelly atau KGI itu sendiri. Ucapan yang dikatakan oleh saudara-saudara Nathan sering kali membuat saya terdistract. Membuat saya membayangkan memiliki saudara laki-laki yang seperti itu. Namun, hubungan antara Shea dan Grace, kakak Shea tidak terlalu di perlihatkan. Meski di beberapa Bab Shea merasa frustasi terhadap hubungan telepati dengan Grace yang terputus.

Saya tidak ingin men-spoiler terlalu banyak. Yang jelas, saya sangat menyukai seri KGI ini. Salah satu karya Maya Banks yang wajib dikoleksi. Saya juga berharap bahwa Gramedia cepat mengeluarkan lanjutan KGI. Entah berapa abad nunggunya. berasa udah berabad-abad. Bisa dibilang saya mengikuti banyak seri novel. Tapi kebanyakan terhenti ditengah jalan dan membuat saya frustasi. akhirnya saya memutuskan membaca ebook english versionnya saja. Untung-untung menambah pengetahuan bahasa inggris saya yang payah ini.

Story : 3/5
Romance : 4/5
Conflict : 3/5
Over All : 3,5/5

Senin, 09 Mei 2016

[REVIEW] WHEN YOU DARE by LORI FOSTER

Edit Posted by with No comments
When you dare (Men Who Walk the Edge of Honor, #1)
Mass Market Paperback448 pages
Published April 26th 2011 by HQN Books
ISBN 0373775717 (ISBN13: 9780373775712)

[SINOPSIS]
Professional mercenary Dare Macintosh lives by one hard and fast rule: business should never be personal. If a cause appeals to him and the price is right, he'll take the mission he's offered. But then the lovely Molly Alexander asks him to help her track down the men who'd had her kidnapped—and for the first time, Dare's tempted to combine work with pleasure.

Fiercely independent, Molly vows to trust no one until she's uncovered the truth. Could the enemy be her powerful, estranged father? The ex-fiancé who still holds a grudge? Or the not-so-shy fan of her bestselling novels? As the danger heats up around them, the only anchor Molly has is Dare himself. But what she feels for him just might be the most frightening thing of all


[REVIEW]
Karya Lori Foster ini pertama kalinya saya baca. Jujur saja saya sendiri tidak tahu apakah sebenarnya Lori Foster memang biasa menulis cerita seperti ini atau tidak. Awal membaca saya merasa, ah, ceritanya lumayan. Namun hingga pertengahan saya sudah mulai bosan dan malas. (Maaf untuk para pecinta Lori Foster) Mungkin karena author favorite saya untuk yang action-romance itu Linda Howard dan Karen Rose jadi sedikit kagok membaca karya tulisan Lori.

Pembukaan novel ini saya cukup menyukainya dimana Dare Macintosh melakukan misi penyelamatan diam-diam dan seorang diri. Ia menyelamatkan adik sahabatnya yang diculik oleh gembong penjahat yang terkenal akan eksploitasi wanita. Dan disanalah ia bertemu sang Heroin, Molly Alexander.

Molly dikatakan sebagai seseorang gadis yang kuat. Karena ketika ia diculik dan disiksa, Molly justru melawan para penculiknya. Namun disaat gadis-gadis lain diculik untuk di "jual", Molly diculik karena sesuatu alasan. Selama saya membaca ini, saya butuh perjuangan untuk membacanya. Karena sifat Molly yang menurut saya kurang kuat. Karakternya cukup aneh. Pendiam, mandiri, menarik diri namun ingin? Molly berusaha untuk tidak bergantung kepada Dare sehingga terjadi tarik ulur dengan pria itu.

Karakter Dare sendiri memang mandiri, dan tertutup. Sangat jarang mengutarakan pikirannya terhadap Molly sehingga saya sedikit gemas melihat pasangan ini. Ditambah beberapa kejanggalan saya rasakan.

Pekerjaan Dare adalah seorang intelijen, meski pekerjaan Dare sendiri sedikit terlalu samar untuk saya. Atau memang saya sendiri yang melewatkan penjelasannya? Seharusnya seorang intelijen orang yang lebih suka bekerja diam-diam di balik layar dan baru beraksi setelah menemukan banyak bukti. Namun hero disini sedikit lebih berani dan menurut saya terlalu mengumbar pekerjaannya sendiri.

Ketika Dare mencari pelaku utama penculik Molly, seharusnya Dare menggunakan "kenalannya" untuk mencari tahu. Namun di sini tidak terlalu dijelaskan bagaimana Dare beroperasi. Dan cenderung ceroboh. Hari pertama saja, ia sudah hampir kehilangan Molly lagi. Itulah yang membuat saya merasa karya Lori kurang cocok untuk saya. Saya menyukai detail yang menjelaskan segala hal sehingga tidak gregetan sendiri ketika membacanya.

Kemudian mengapa ketika ia berusa mencari tahu pelaku penculikan, ia justru mendatangi pelaku utama yang dicurigai ditengah keramaian? Bahkan bisa dibilang tokoh ersebut adalah tokoh penting. seharusnya hal tersebut menarik perhatian dan membuat wajah Dare menjadi terekspos.

Untuk kisah romance sendiri cukup baik meski seperti yang saya bilang. Terkesan tarik ulur. Adegan panasnya sendiri patut diacungi jempol. Tapi tetap saja yang saya kejar dari sebuah novel adalah alur cerita yang menantang dan menarik. Bagi saya sendiri membaca ini saya sudah tahu siapa pelaku yang sebenarnya. Karena memang tidak terlalu banyak teka-teki yang tersimpan. Alasan saya membaca hingga selesai adalah karena buku ini titlenya pinjam jadi ya kudu dibaca sampai selesai.

Jadi untuk para penggemar karya Lori Foster sungguh beribu maaf, karena penulisan Lori kurang cocok untuk saya, Terima kasih !

Story : 3/5
Romance : 3/5
Character : 3/5
Conflict : 3/5

Jumat, 26 Februari 2016

[REVIEW] The Darkest Pleasur (LOTU Series #3) by Gena Showalter

Edit Posted by with No comments
The Darkest Pleasure - Lords of Underworld Series #3
Gena Showalter - Violet Books

Kalau ada yang tanya. Buku fantasi favoritmu apa? I will answer "LOTUS !!!" Para pecinta buku terlebih pecinta buku fantasi pasti tahu karya Gena Showalter yang satu ini dong ya? Yep.yep. Lords of Underworld Series. Kalau engga salah saya pernah mereview Lotus series #1 dan #2. Itu lhoo yang The Darkest Night dan The Darkest Kiss yang covernya sungguh sangat menggiurkan. *Slurrrppp*

Okey, fokus.fokus.

Sebenarnya telat banget yaa kalau ngereview ini sekarang. Apalagi bisa di bilang buku ini udah lama banget diterbitinnya. Maklum aja saya saat ini sedang vakum beli buku baru (sad) bukan karena gak mau beli tapi karena dompet udah kering banget dan sampai sekarang belum tumbuh tanaman uang. hahahaha..

Nah, berhubung emang lagi gak ada bacaan baru saya re-read ini novel. The Darkest Pleasure bikin saya ngiler dengan covernya yang *uhuk* *uhuk* banget. Bikin fantasi saya terbang entah kemanaaa~

Buku Gena yang satu ini bercerita tentang Reyes, iblis kesakitan. Pertama baca seri yang ketiga ini bikin saya bergidik karena saya tidak terlalu suka. Maklum, saya tipe orang yang Sadistic. (oke, yang ini rahasia) Masa seorang lelaki yang badannya macam petarung gitu lebih suka disakitin? Yaah, tapi lama-kelamaan saya menyukai tokoh Reyes ini kok. Reyes ini termaksud salah satu Lords yang menye menurut saya. Dia jatuh cinta pada Danika yang seorang manusia tapi ternyata bukan seorang manusia. Nah Lho? 

Cerita ini complicated karena wanita yang dicintai Reyes adalah salah satu manusia yang harus di bunuh oleh Aeron, Wadah iblis kemarahan. Jika Aeron tidak mampu membunuh Danika dan tiga orang keluarga lainnya, Aeron akan menggila dan tidak akan bisa menggunakan akal sehatnya. Ceritanya gak jauh-jauh dari bagaimana Reyes menyelamatkan Danika dari tangan Aeron. Ditambah lagi, Reyes dan Danika sama-sama mengingkari ketertarikan mereka. Bagian ini saya kurang suka. Hello~~ orang yang kamu cintai aja di depan mata kenapa harus saling memunggungi? Saya aja yang suka banget sama Choi Seung Hyun berusaha biar bisa deket-deket ko, kan sapa tahu bisa jadi calon istri masa depan *ngayal*.

Belum cukup masalah, para pemburu yang ternyata berusaha menjalin kerjasama dengan Danika mulai menjalankan aksinya. Di sini para Lord mendapat teman-teman baru yang sebenarnya teman lama (Haaah?!!) Ya begitu itu macam mantan yang balik lagi terus minta balikan. *ehh??* 

Sekalipun saya kurang menyukai seri ini tapi tetep aja tidak bisa mengingkari kekaguman saya terhadap tokoh-tokoh yang berada dalam Lotus ini. Mereka iblis yang notabene mahluk yang jahat. Namun mereka melindungi wanita yang mereka cintai sepenuh hati dan rela mati untuk mereka.

Dalam buku ini terlalu banyak pengorbanan. Pengorbanan Reyes untuk Danika, pengorbanan Paris (Wadah iblis Berahi) untuk Aeron. Mereka para Penguasa Dunia Kematian yang saya bilang Machooo-Man, namun kasih sayang diantara mereka begitu terlihat dan tanpa malu-malu. 

Lalu pengorbanan Reyes untuk Danika itu seperti apa? Pengorbanan Paris seperti apa? dan apa alasan para Titan menitahkan Aeron untuk membunuh Danika? Lalu sebenarnya Danika itu siapa sih? Dalam seri ketiga ini, para LOTU juga mendapat artefak kedua yang dicari oleh Cronus. Nah, artefak apa memangnya?

Cieee.. kepo??? Baca aja deh. Recommended bingiiitsss :)
Kalau disuruh kasih bintang saya kasih 4/5 ^^

Sabtu, 26 September 2015

[REVIEW] Maybe Someday by Colleen Hoover

Edit Posted by with No comments
Maybe Someday - Colleen Hoover


Please forgive me to not update review in the latest month. Oh~kayyy.. If you want to hear my reason, its because i’m freak’in out for searching job. Yep, now i’m a jobless or maybe i put my self in jobseeker category. It’s really frustating. I don’t have money for bought some book and really i hungry to read some new. So i trying to searched an old ebook from my collection ebook in my leppy. Why i choose to read ebook? Its cause simply and easier. If i have to going out i dont have to bringing the paperback with me. So i prefer a simply way.
Before that, please please and please forgive me (again?!) cause my english’s so bad.  Fufufu, i still learn and learning.

Theen, i choose Maybe Someday, the book of Colleen Hoover. Ah~ How i love this author. How can i put her write in a word. Hmm... Amazing ! Aye, her write is really catch me into her world.
Maybe Someday. It’s about the girl named Sydney and her mysterious neighbor, Ridge.
From the start, Sydney have a perfect life. Like have a romantic boyfriend, Hunter and best friend, Tori. So, who’s Ridge? Ridge’s just a boy who live a cross her mess. They actually become a friend because Sydney always like to hear Ridge’s play guitar. Ridge want to Sydney make a lyric for his music. When Sydney agree with him then they’re became friend. Just friend.
Someday when it had to her best day just in the second minute its turn to veeery bad-shocking day for her. Its start from her suspicion about her boyfriend and her matte. Sydney found that they always act strange when she’s around. So, she make some plan with a little help from Ridge to prove her suspicioness.

It’s like an earthquake when Sydney know that the person who she’s really trusting, cheat in her back. With all of her mixed feeling, she run away from her mess. Ridge’s the one who help her out from her homeless.

In exchange she have to agree to make a song with Ridge for his band. I really forget what’s the name of his band. It’s klise story, cause if you live at some roof with a man who you adore so much you will fall’in love with him. Oh, before that, Ridge’s deaf. He can talk but because of some trauma (I think its a trauma its not really explain in the story) he stop to talk. It’s became romantic when Sydney and Ridge comunicating with their text message.
The problem come when Sydney know that Ridge have some girlfriend. Yeah, as a reader its shocking me much. Ridge’s really love his girlfriend so i think it will become a sad end story. His girlfriend’s same as with Ridge who is can’t hear anything. But Ridge’s girl can talk like a normal person.

Its really annoyed me much cause Ridge’s a complicated man. My friend’s say it PHP person (Pemberi Harapan Palsu). He said he loves his girlfriend but he kiss Sydney and say that he want to be with her !

I love a character of Sydney. She’s a stronger girl. When she became to love and love Ridge then he’s throw her like a trash she still love him much. I can’t became Sydney. Hoover succesfully make me crying almost in all scene.

So, hows the ending? Will Sydney have a happily ever after with Ridge or not? I think you have to read that alone. All i can say is the story is really recommended for you, guys. One of a touching story for me. I can’t decided which story i love, cause all of Hoover work is a beautiful.


I love Sydney and Ridge, so i think i have to give them 5 star, how do you think???

Jumat, 31 Juli 2015

[REVIEW] UGLY LOVE by COLLEEN HOOVER

Edit Posted by with No comments
I think it might be easier if
we fell the way to the bottom of the sea
I bet it might be easier
to flee run for the hills
where you can't follow me
But I don't want just run away
not when your love is right in front of me
this ugly love it won't go away
straight to my heart like I put you in my veins
I've been waiting for you to come and pull me back down
 all the weight of the truth is taking me to the ground
I say, love ain't always pretty
sometimes it's ugly, ugly
you say, love ain't always pretty
sometimes it's ugly, ugly.
 I keep coming back begging you
for more watch my knees
 as they fall to the floor.
watch you to push
you always take the shove
 you don't need this broken kind of love
 I set the rules are you gonna stay
this is a game you might not want to play
Passing through hell on my way back home
I feel the loneliness seep into my bones.
 I've been waiting for you to come and pull me back down
all the weight of the truth is taking me to the ground.
I say, love ain't always pretty
 sometimes it's ugly, ugly
You say, love ain't always pretty
sometimes it's ugly, ugly.
I've been waiting for you to come and pull me back down
all the weight of the truth is taking me to the ground.
I say, love ain't always pretty
sometimes it's ugly, ugly
You say, love ain't always pretty
sometimes it's ugly, it's ugly.

(Ugly Love – Griffin Peterson)


Fufufu.. sooo..sooo.. sowwiieee.. I think this’s the reaaallyyyy late update review from me. Yaah, saking kebanyakan urusan hidup yang engga pernah kelar saya sampai lupa kalau saya punya blog yang harus saya urusi. Inilah salah satu kejelekan saya. Suka lupa kalau punya sesuatu. Begitu buka e-mail, eh dapet surat cinta dari kakak Bebi. Malu beneerrr deeh, sampai kudu diingetin *tepokjidat*.

Untuk review mah saya kagak sempat. Tapi untuk baca buku saya kudu semptin, kalau kagak bisa jadi gila saya. Ibaratnya, buku itu adalah pertahanan saya untuk tetap berada dijalan yang benar. Berhubung saya lagi malas baca buku bahasa indonesia *sombong kali saya* jadi ngubek-ngubek si embah nyari review buku english bagus. Finnaly, dapatlah rekomendasi buku ini. Sebenernya engga mood, tapi tertarik karena buku ini bakal difilm’kan dan yang main Nick Batemeen (Abaaaang, peluuuk sayaaaah dooonggg. Tak kuaat sayaaa melihaat andaaa menjadi Mileeesss) saya tercintaaa.

Dan akhirnya sayaaaa berhasil membaca buku ini dalam waktu seminggu. (Rekor saya biasanya hanya dua hari, hanya gegara kerjaan jadi terhambat dan harus membatasi diri)

Seperti ketika saya membaca Hopeless dan Losing Hope, ada kesan “dark”nya. Kali ini yang memiliki masa lalu kelam adalah heronya, yaitu Miles. *Mohon maaf saya lupa nama belakang Miles itu siapa, untung kagak lupa siapa nama saya sendiri*.

Tapi yang saya kurang suka adalah nama tokoh heroinenya “Tate” yang entah mengapa mengingatkan saya pada ayam kate.

Tolong lupakan apa yang saya tulis sebelumnya. Fokus saya seringkali berubah haluan terlebih kalau abang Nick Batemen lewat.

Meskipun nama Tate seperti ayam kate bagi saya, tapi saya sangat menyukai karakter tokoh sang perempuan yang syupppeeer sabaar.
Kenapa saya bilang syupper sabaaar? Karena dia jatuh cinta pada lelaki berengsek seperti Miles yang pengen saya tonjok (tapi karena yang main abang Nick, saya cium aja ya, baaang *kedipunyuu*)

Yang saya kesel adalah, Miles memanfaatkan Kate eh Tate ini hanya untuk memuaskan hasratnya. Kalau saya jadi Tate, selama itu abang Nick, saya tidak akan munafik dengan bilang tidak mau. (Abaikan kalimat ini). Baca Ugly Love karya Colleen Hoover membuat saya rasanya ingin membanting tab yang saya pegang (Ga kuat beli hardnya, jadi beli yang soft aja. Hiks..) Miles inilah yang kesannya mempermainkan Tate. Dia minta Tate menjauhi laki-laki lain, dan menjadi partner “tidur”nya. Tapi pikiran dan hatinya milik gadis lain.

Saya tipe orang yang baper, jadi setiap lima menit saya harus melakukan “tarik nafas-hembuskan”. Setidaknya, buku Ugly Love ini jauuuh lebih bagus dari karya Colleen yang sebelumnya. Saya menyukai semua karakter yang ada di dalamnya. Termaksud Corbin, sang kakak yang bikin saya iri karena saya tidak memiliki saudara lelaki.

Untuk para pecinta genre young adult and dark romance. Saya rasa Ugly love ini adalah pilihan yang tepat.

Oh, oh, oh. Lirik lagu diatas saya temukan ketika saya sedang menjelajah youtube. Awalnya saya berpikir itu perasaan dari Tate, namun jika diperhatikan, ternyata itu perasaan dari Miles sendiri. Meski karakter Miles menyebalkan, tapi saya tetap ikut jatuh cinta pada karakternya. He’s a jerk but still he’s a man. Silahkan baca dan anda akan mengerti maksud sayaa.. lalalala...

Recommended ? YES !!! I give this 4 staar...


Minggu, 25 Januari 2015

[Review] The Look of Love by Bella Andre (The Sullivans #1)

Edit Posted by with No comments

The Look of Love
by Bella Andre
Dastan Books
Rp 55.000

Synopsis
Chloe Peterson sudah mengalami malam yang sangat buruk dan mengerikan. Memar besar di pipinya bisa membuktikan hal itu. Belum lagi mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam parit. Dalam keadaan basah kuyup kehujanan, Chloe tetap bertekad untuk melarikan diri dari apa yang menerornya.

Sementara itu, Chase Sullivan, seorang fotografer sukses yang sering kali berkeliling dunia dan dikelilingi banyak model cantik, merasa hidupnya sudah memuaskan sampai ia bertemu dengan Chloe. Berdiri dalam keadaan basah kuyup di pinggir jalan, Chase belum pernah menemui wanita seindah Chloe, tapi ia juga menyadari kalau Chloe memiliki masalah besar. Di lain pihak, Chloe yang sudah bersumpah tidak akan percaya pada pria lagi dan sudah menutup pintu hatinya rapat-rapat, merasakan tekadnya mulai goyah sejak bertemu dengan Chase. Setiap tatapan, perlakuan, dan ucapan yang Chase tujukan padanya begitu manis sehingga membuat hati Chloe menghangat. Chase sendiri setelah melihat kepribadian Chloe yang tegar sekaligus rapuh, tergugah insting protektifnya untuk melindungi Chloe.

Apakah sebenarnya yang telah terjadi pada Chloe? Bagaimanakah upaya Chase meluluhkan hati Chloe yang sudah membeku? Dan apakah akhirnya Chloe mampu melupakan trauma masa lalunya dan memulai lembaran baru?

Review
Happy Sunday bloogggers ! Baru mood review ini gegara ingat kalau saya sebenarnya punya target buat ngereview buku-buku yang saya baca. Dan parahnya saya baru baca hmm.. 3 buku di bulan pertama ini. Jangan tanya kenapa. Karena memang saya tipe orang moody -_-

Nah, untuk buku Bella Andre ini saya tertarik baca ketika membaca sinopsis yang dijabarkan oleh penerbit Dastan. Dan... sumpeeh sampe tumpeh tumpeh kalau ini buku bikin saya menggigil disko. Bella Andre ternyata di cap sebagai penulis erotica yang ih nyawww banget deh. 

Buku ini dibuka oleh sudut pandang dari Chase Sullivan, sang karakter utama pria. Cukup kaget karena ternyata ini merupakan novel seri sama seperti novel dastan lainnya. Chase Sullivan ternyata memiliki banyak saudara yang membuat saya mengingat seri Bridgeton Family dari Julia Quinn. Dengan latar belakang yang sama, yaitu keluarga terpandang, seorang ibu yang kehilangan suaminya, dan saudara yang bisa dikatakan "banyak".

Saya cukup menyukai bagaimana Bella Andre menjabarkan karyanya ini. Cukup rinci dan dapat dibayangkan untuk saya. Baru beberapa awal halaman pertama saya membaca saya sudah cukup panas dingin ketika Chase bertemu Chloe yang sedang berdiri dipinggir jalan dengan sebuah alasan. Bukan karena dia pengemis lho yaa.. Tetapi karena Chloe yang memang merusakkan mobilnya dan terpaksa harus berjalan kaki demi menghindari "seseorang". Nah pemikiran dari Chase inilah yang membuat saya panas dingin.
Kemudian baru saja berkenalan, Chloe yang awalnya malu-malu kucing malah membayangan Chase sebagai objek fantasi *uhuk uhuk uhuk*. 

Cukup kecewa sebenarnya karena ketika membaca saya mengekspektasikan tinggi untuk konflik yang akan dialami oleh Chloe kemudian seperti biasa yang akan di selamatkan oleh Chase. Tapi.. konflik bahkan klimaks yang saya nantikan tidak sesuai harapan. Yang membuat novel ini menjadi hambar untuk saya.
Bayangkan saja, Chloe dijabarkan bahwa ia memiliki masa lalu kelam terhadap pria. Dan pemikiran saya bahwa ia sudah pernah disiksa atau hal yang lebih parahlah. 

Ditambah agak aneh ketika lelaki dari masa lalu Chloe datang yang menjadi scene klimaks permasalahan. Seakan-akan saya menonton film yang saya pikir membutuhkan dua setengah jam ternyata hanya satu setengah jam. Reaksi saya adalah "APAA ?! HANYA SEGITU SAJAA??" rasa kurang puas lebih mendominasi.

Untuk urusan recomended saya tidak bisa berkata seperti itu, karena buku ini menurut saya sangat biasa. dan saya memberikan pasangan ini hanya beberapa bintang biasa

3'star for This Book

Rabu, 07 Januari 2015

[REVIEW] Finding Cinderella by Colleen Hoover

Edit Posted by with 4 comments

Finding Cinderella (Hopeless series #2.5)
Colleen Hoover
Atria Unbound
English Version

Synopsis
A chance encounter in the dark leads eighteen-year-old Daniel and the girl who stumbles across him to profess their love for each other. But this love comes with conditions: they agree it will only last one hour and it will only be make-believe.

When their hour is up and the girl rushes off like Cinderella, Daniel tries to convince himself that what happened between them only seemed perfect because they were pretending it was perfect. Moments like that with girls like her don’t happen outside of fairytales.

One year and one bad relationship later, his disbelief in insta-love is stripped away the day he meets Six: a girl with a strange name and an even stranger personality. Daniel soon realizes the way he pretended to feel about Cinderella and the way he really feels about Six may not be so different after all. Especially when the two loves of his life end up being one in the same.

Unfortunately for Daniel, finding Cinderella doesn’t guarantee their happily ever after…it only further threatens it

Review :

Aaakkhh.. Happy New Yeaar :) Meski agak telat yang penting ngucapin :P Review pertama ditahun baru saya memilih mereview buku ini yang sebenarnya sudah selesai saya baca akhir bulan Desember. Tapi berhubung penyakit malasa saya kumat, jadi baru saya review sekarang. kekekeke~

Disaat saya membaca hopeless series, saya tidak sengaja menemukan seri sampingannya yaitu FInding Cinderella yang tokohnya adalah sahabat Dean , Daniel yang ternyata disandingkan oleh ... sahabat dari Hope atau Sky !! Six !!!
Aww.aww.aww. #abaikanreaksiini .  Bisa dibilang ini cerita singkat yang mengena di hati saya. Pertemuan antara Daniel dan Six yang tidak terduga sebenarnya. Cukup membuat saya heran pada awalnya. Bayangkan saja mereka bertemu di janitor room dengan kondisi gelap yang membuat mereka tidak bisa mengenal satu sama lain. Dan dari sana mereka mengalami romantisme yang tidak akan terpikirkan oleh pembaca amatir seperti saya. 

Daniel yang dideskripsikan oleh Colleen adalah seorang pria flamboyan dikampusnya. Meski saya rasa pasti nomor dua setelah Dean Holder (yaiyalah!) Daniel tahu bahwa ia jatuh cinta semenjak "kejadian" di Janitor room tersebut. Yang agak menyebalkan adalah ia berusaha mencari identity gadis yang bersamanya namun juga memilih bersama gadis lain. Saya yang penganut kesetiaan terhadap cinta cukup kesal juga membacanya. Tapi untunglah kemudian Daniel menyadarinya. Apalagi ketika ia bertemu Six di rumah Hope atau Sky. 
Entah karena emang jodoh atau firasat atau feeling atau entahlah, Daniel sudah merasa tertarik dengan Six. Namun ternyata SIx menyimpan sebuah rahasia yang bahkan SKy'pun tidak mengetahuinya.

Saya membaca ini sambil tersenyum sendiri berhubung Collen yang memberikan karakter kocak terhadap Daniel. Saya menyukai sikap Daniel yang terbilang unik di sini. Ia suka memberikan panggilan sendiri terhadap orang lain. Hanya Six'lah yang kemudian tetap ia panggil Six. 
Endingnya bisa tertebak tapi saya menyukai alurnya dan kejutan yng dibuat oleh Colleen. Kejutannya ya adalah rahasia yang disembunyikan oleh Six sendiri.
Cukup sedikit kecewa karena Colleen tidak menyisipkan sedikitpun kelanjutan asmara Dean Holder dan Sky. Finding Cinderella lebih terfokus pada dua karakter utama pembantu di seri Hopeless. Untuk para pecinta Young Adult, karya-karya Colleen Hoover termaksud patut diacungi jempol. Saya menyukai bahasanya yang terkesan ringan dan mudah dicerna. Pendeskripsian yang rinci membuat saya bisa memahami dan bahkan membayangkannya di imajinasi saya sendiri. 

Then, for Daniel 'n' Six i give my star