Sabtu, 31 Januari 2015

[Review] Good Fight by Christian Simamora

Edit Posted by with No comments
Good Fight by Christian Simamora
Born from Gagas Media
491 pages

Synopsis
Dia tak benar-benar mencintaimu, kau dan aku sama-sama tahu itu.
Dibawakannya kau bunga, tetapi bukan kesukaanmu. Digenggamnya jemarimu, tetapi tidak cukup mesra. Dia mencium bibir indahmu, lalu cepat-cepat menyudahinya.

Puaskah kau dengan cinta seperti itu?
Sampai kapan kau terus duduk di situ, menunggu dia berbalik menginginimu?

Berhentilah mengabaikanku.
Tak bisakah kau memberiku kesempatan juga? Lirik aku sebentar saja. Dengarkan aku sebentar saja. Biar aku buat kau percaya, hanya aku yang bisa membuatmu bahagia.

Hanya aku—bukan dia.

Review
Lalalala, saya benar-benar parah yaa. Sok sok'an ikutan reading challenge, tapi sebulan aja baru baca tiga buku. *tepokjidat*. Padahal kebiasaan melihat buku dengan harga miring kemudian menguras isi dompet saya yang cantik sama seperti orangnya. Jadilah tumpukan buku  hingga lemari saya penuh dan terpaksa ditumpuk tidak beraturan.

Aeeh, cusss baca review saya ya qaqa ganteng dan qaqa cantik :)

Jet dan Tere, dua tokoh utama yang mengingatkan saya pada karakter yang menyerupai kucing. Mengapa kucing? Karena dimanapun dan kemanapun Jet dan Tere berada selalu saja berantem. Seperti kucing jantan dan kucing betina yang sama-sama saling membenci ketika di awal pertemuan. 

Ide yang dituangkan oleh kak Christian ini emang klise banget. Sering kali saya membaca dengan ide ini. Mulanya berantem, eeehhh kemudian malah jatuh cintroong, syalalaala~

Yang membuat novel ini berbeda dan membuat saya sangat terarik untuk membacanya adalah ketika ternyata Tere adalah seorang "simpanan" lelaki beristri, ups, bertunangan ding..
Dari sini saya merasa, adrenalin saya terpacu. Membayangakan Tere yang notabene seorang wanita karir dengan sifat yang meledak-ledak bisa menjadi simpanan seorang lelaki bertunangan??
Hmm.. tapi jika lelaki itu sebelas dua belas dengan Hayden Christensen atau Jamie Dornan, saya juga mau atuuh jadi simpanannya akang. (abaikan kalimat ini)
Sampai akhirnya tanpa sengaja Jet ini tahu bahwa Tere ternyata punya kekasih yang sudah bertunangan. Saya pikir mah si Jet ini bakal nasehatin si Tere seperti kebanyakan tokoh utama.
Dan ternyata.. 
Si Jet tiga belas empat belas (sebelas duabelas udah terlalu mainstream) sama kondisi Tere. OH.MA.I.GAT ! Kalau Tere punya kekasih gelap bertunangan, si Jet ini punya kekasih sudah beristri, eh bersuami. Yaelah, kaya kagak ada aja cewek lainnya. 
Dari pada sama yang udah bersuami mending sama aye aja dah bang. Tapi kagaklah, disuruh beli lensa kamera bisa koit deh, bisa-bisa buku impian saya melayang. hahahaha~

Nah, karena ada kejadian apa gitu *amnesia sesaat*, mereka akhirnya saling buka-bukaan. Belum sampe buka bajunya lho. Itu mah masih nantinanti.
Pokoknya sampai nanti si Jet yang duluan jatuh cintrong sama si Tere dan membuat Tere cemburu pas pesta temennya yang saya lupa siapa namanya -_-.

Gegara si Jet bikin Tere cemburu, Tere yang awalnya maju mundur malu-malu kucing malah akhirnya mengakui perasaannya dengan menunjukkan adegan 21tahun keatas ya qaqa. 

Sampai sini saya suka karakter Tere yang kemudian memutuskan hubungannya dengan Sephianya dan lebih memilih Jet. Agak sebel juga ketika Jet asik-asik pacaran sama Tere namun belum memutuskan kekasihnya seperti yang dilakukan Tere.
Yah sampai klimaksnya dimana Jet dan Tere bertengkar dan kemudian berpisah saat kekasih Jet pulang dari Singapura. 
Saya cukup kagum dengan sifat Jet yang lebih memilih berpisah dengan Sephianya dan memilih Tere daripada hidup mewah yang dilambaikan padanya. 

Agak sedikit bingung saat ada pihak ketiga yang tiba-tiba muncul. Menurut saya di sinilah kurangnya novel karya Kak Christian yang satu ini. Seharusnya tidak perlu menambah pihak ketiga yang dulunya adalah mantan pacar Tere. Semacam CLBK gitu. 
Karena saya suka bertanya-tanya, yang Sephianya Tere dikemanain? Masa dia digituin doang langsung mundur? Katanya cinta digetak sedikit langsung ciut? Iuh, beud deuh. 

Endingnya sih... baca sendiri yaa. huehehehehe. Soalnya saya cuma review di sini. Engga asik kalau engga baca sendiri. Novel dengan pasangan Jet-Tere ini buat saya yang terbagus dari novel lainnya Kak Christian yang pernah saya baca. So, this novel so recommended for you :)
b'cause i give star for this book

0 komentar: