Book Title : Hopeless
Writer / Author : Colleen Hoover
English Version
Sinopsis :
Sometimes discovering the
truth can leave you more hopeless than believing the lies…
That’s what seventeen-year-old Sky realizes after she meets Dean Holder. A guy with a reputation that rivals her own and an uncanny ability to invoke feelings in her she’s never had before. He terrifies her and captivates her all in the span of just one encounter, and something about the way he makes her feel sparks buried memories from a past that she wishes could just stay buried.
Sky struggles to keep him at a distance knowing he’s nothing but trouble, but Holder insists on learning everything about her. After finally caving to his unwavering pursuit, Sky soon finds that Holder isn’t at all who he’s been claiming to be. When the secrets he’s been keeping are finally revealed, every single facet of Sky’s life will change forever.
That’s what seventeen-year-old Sky realizes after she meets Dean Holder. A guy with a reputation that rivals her own and an uncanny ability to invoke feelings in her she’s never had before. He terrifies her and captivates her all in the span of just one encounter, and something about the way he makes her feel sparks buried memories from a past that she wishes could just stay buried.
Sky struggles to keep him at a distance knowing he’s nothing but trouble, but Holder insists on learning everything about her. After finally caving to his unwavering pursuit, Sky soon finds that Holder isn’t at all who he’s been claiming to be. When the secrets he’s been keeping are finally revealed, every single facet of Sky’s life will change forever.
Review :
Pertama membaca judulnya saja
saya tidak tertarik. Hopeless. Yeah, kebiasaan buruk saya adalah men-judge
segala sesuatunya dari luar. Yang membuat saya tertarik adalah rate tinggi di
GR yang membuat saya penasaran. Terlebih Colleen Hoover adalah penulis dari
Slammed. Meski saya belum membaca Slammed, tapi buku itu termaksud booming di
Indonesia.
Back to topic. Membaca
Hopeless yang notabene ber-genre Young Adult (Lagi suka sama genre seperti ini)
mengingatkan saya pada Beautiful dan Walking Disaster’nya Jamie Mcgurie (Semoga
saya tidak salah mengeja nama)
Di sini, untuk tokoh Dean
Holder dibuat dark. Bukan bad boy seperti kebanyakan tokoh pemuda remaja
lainnya yang terdapat dalam genre ini. Bisa dibilang di sini Dean pemuda
baik-baik yang terlalu menyayangi saudara perempuan kembarnya kemudian terlibat
masalah yang membuatnya dicap sebagai bajingan.
Hopeless ini sebenarnya
cerita dari sudut pandang Sky. Jadi ketika pertama saya membaca, saya sedikit
bingung di awal-awal. Maklum, karena ini masih belum terbit bahasa
indonesianya, saya jadinya mendownload e-book versi englishnya. Dan bahasa
inggris saya juga pas-pas’an. Wkakakak.
Sempat kesel sama karakter
Sky ini. Benar-benar kebiasaan saya yang selalu iri pada setiap tokoh utama
wanita. Jadi dibuku mana sih saya ga pernah ga kesel sama karakter tokoh
wanitanya? Selalu malah. Saya lupa nama panjang Sky ini siapa. Karena namanya
kepanjangan (Kaya nama saya ga panjang aja) Kekesalan saya itu karena Colleen
menggambarkan tokoh Sky yang seperti kehilangan jati dirinya yang sebenarnya
ketika dia bertemu dengan Dean Holder.
Di sini Sky merasa ia
memiliki ketertarikan khusus dengan Dean, namun sifat Dean yang naik turun
membuatnya heran dan menyangkal perasaannya. Saya juga maklum sih. Karena Sky
digambarkan sebagai sosok remaja perempuan yang tidak mudah tertarik dengan
pemuda remaja. Bahkan ia masih virgin. Tapi yang saya sukai adalah
keterusterangan Sky pada Dean. Ketika ia merasa ia ingin merasakan ciuman Dean,
ia mengatakannya dengan terus terang hingga membuat Dean sendiri terkejut.
Untuk karakter Dean sendiri
saya menyukainya. Alasannya karena ia tipe pemuda yang tulus dan tidak
memanfaatkan Sky. Bahkan Dean bisa menahan hasratnya pada Sky meski sebenarnya
*yang saya yakini* ia sendiri memiliki hasrat yang meledak-ledak terhadap Sky.
Sifat Dean yang naik turun membuat saya penasaran karena ia tipe pemuda yang tidak
akan mengatakan pemikirannya.
Namun pada akhirnya saya
mengerti mengapa Dean bersikap seperti itu. Rahasia yang tadinya berusaha
ditutupi oleh Dean mulai terkuak ditengah-tengah.
Yang saya suka dari cerita
ini adalah klimaks masalahnya. Sekalipun Sky berusaha menolak Dean karena ia
tidak dapat menerima kenyataan, namun Dean tidak pernah meninggalkan Sky sedetikpun.
Yeah, siapa coba yang tidak iri dengan romance scene seperti ini?
Masalah yang diangkat dalam
buku ini memang menyangkut Dean tapi hanya sebagian kecil menurut saya tapi
tentu berpengaruh besar untuk kehidupan kedua tokoh.
Bingung’kan? Saya juga bingung
pada awalnya. Karena itu, saya rekomendasikan buku ini untuk dibaca, karena
ceritanya ringan dan mengalir begitu saja.
Nanti saya akan mereview buku
ke-2nya yang berjudul Losing Hope dari sudut pandang Dean Holder. Oh, yang saya
kagumi adalah pemberian judul buku ini. Saya pikir Hopeless yang berarti
kehilangan harapan memang temanya, namun sebenarnya itu gabungan dari dua nama
*tokoh penting* yaitu Hope dan Lesslie. Sedikit terpeleset karena
menjudge buku ini dari judulnya. Tapi yang paling saya suka adalah pre-quel
dari novel ini yang menceritakan sahabat Sky yang bernama Six, dan sahabat Dean
sendiri yang saya lupa namanya *kebiasaan*.
Then, for this couple i give
my star J
4 komentar:
Emang keren ceritanya. Jadi penasaran sama buku Coollen Hover yang Losing Hope, katanya ini ceritanya dari sudut pandangnya si Dean Holder.
Apa versi terjemahannya sama bagusnya dengan yang versi english?
baru beli bukunya nih tadi siang di gramed, baru baca dikit.
sepertinya menarik bukunya.
love you amna suresti(ba2)
Pribadi, sayalebih suka dari sudut pandangnya Dean Holder .. hehehe. emang lebih bagus. Karena dari situ baru kebuka semua rahasia-rahasia yang disimpen sama Dean. tapi di hopeless ini juga kebuka masa kelamnya di Sky atau si "HOPE".jadi emang kudu baca dulu dari seri 1, biar pas baca yang Losing Hope engga bingung :3 baca awalannya aja saya bingung. hahaha
Posting Komentar