Kamis, 11 Desember 2014

[REVIEW] HOPELESS by COLLEEN HOOVER (Hopeless series #1)

Edit Posted by with 4 comments
Book Title : Hopeless
Writer / Author : Colleen Hoover
English Version

Sinopsis :
Sometimes discovering the truth can leave you more hopeless than believing the lies…

That’s what seventeen-year-old Sky realizes after she meets Dean Holder. A guy with a reputation that rivals her own and an uncanny ability to invoke feelings in her she’s never had before. He terrifies her and captivates her all in the span of just one encounter, and something about the way he makes her feel sparks buried memories from a past that she wishes could just stay buried.

Sky struggles to keep him at a distance knowing he’s nothing but trouble, but Holder insists on learning everything about her. After finally caving to his unwavering pursuit, Sky soon finds that Holder isn’t at all who he’s been claiming to be. When the secrets he’s been keeping are finally revealed, every single facet of Sky’s life will change forever.

Review :

Pertama membaca judulnya saja saya tidak tertarik. Hopeless. Yeah, kebiasaan buruk saya adalah men-judge segala sesuatunya dari luar. Yang membuat saya tertarik adalah rate tinggi di GR yang membuat saya penasaran. Terlebih Colleen Hoover adalah penulis dari Slammed. Meski saya belum membaca Slammed, tapi buku itu termaksud booming di Indonesia.

Back to topic. Membaca Hopeless yang notabene ber-genre Young Adult (Lagi suka sama genre seperti ini) mengingatkan saya pada Beautiful dan Walking Disaster’nya Jamie Mcgurie (Semoga saya tidak salah mengeja nama)

Di sini, untuk tokoh Dean Holder dibuat dark. Bukan bad boy seperti kebanyakan tokoh pemuda remaja lainnya yang terdapat dalam genre ini. Bisa dibilang di sini Dean pemuda baik-baik yang terlalu menyayangi saudara perempuan kembarnya kemudian terlibat masalah yang membuatnya dicap sebagai bajingan.

Hopeless ini sebenarnya cerita dari sudut pandang Sky. Jadi ketika pertama saya membaca, saya sedikit bingung di awal-awal. Maklum, karena ini masih belum terbit bahasa indonesianya, saya jadinya mendownload e-book versi englishnya. Dan bahasa inggris saya juga pas-pas’an. Wkakakak.
Sempat kesel sama karakter Sky ini. Benar-benar kebiasaan saya yang selalu iri pada setiap tokoh utama wanita. Jadi dibuku mana sih saya ga pernah ga kesel sama karakter tokoh wanitanya? Selalu malah. Saya lupa nama panjang Sky ini siapa. Karena namanya kepanjangan (Kaya nama saya ga panjang aja) Kekesalan saya itu karena Colleen menggambarkan tokoh Sky yang seperti kehilangan jati dirinya yang sebenarnya ketika dia bertemu dengan Dean Holder.

Di sini Sky merasa ia memiliki ketertarikan khusus dengan Dean, namun sifat Dean yang naik turun membuatnya heran dan menyangkal perasaannya. Saya juga maklum sih. Karena Sky digambarkan sebagai sosok remaja perempuan yang tidak mudah tertarik dengan pemuda remaja. Bahkan ia masih virgin. Tapi yang saya sukai adalah keterusterangan Sky pada Dean. Ketika ia merasa ia ingin merasakan ciuman Dean, ia mengatakannya dengan terus terang hingga membuat Dean sendiri terkejut.

Untuk karakter Dean sendiri saya menyukainya. Alasannya karena ia tipe pemuda yang tulus dan tidak memanfaatkan Sky. Bahkan Dean bisa menahan hasratnya pada Sky meski sebenarnya *yang saya yakini* ia sendiri memiliki hasrat yang meledak-ledak terhadap Sky. Sifat Dean yang naik turun membuat saya penasaran karena ia tipe pemuda yang tidak akan mengatakan pemikirannya.
Namun pada akhirnya saya mengerti mengapa Dean bersikap seperti itu. Rahasia yang tadinya berusaha ditutupi oleh Dean mulai terkuak ditengah-tengah.

Yang saya suka dari cerita ini adalah klimaks masalahnya. Sekalipun Sky berusaha menolak Dean karena ia tidak dapat menerima kenyataan, namun Dean tidak pernah meninggalkan Sky sedetikpun. Yeah, siapa coba yang tidak iri dengan romance scene seperti ini?

Masalah yang diangkat dalam buku ini memang menyangkut Dean tapi hanya sebagian kecil menurut saya tapi tentu berpengaruh besar untuk kehidupan kedua tokoh.

Bingung’kan? Saya juga bingung pada awalnya. Karena itu, saya rekomendasikan buku ini untuk dibaca, karena ceritanya ringan dan mengalir begitu saja.

Nanti saya akan mereview buku ke-2nya yang berjudul Losing Hope dari sudut pandang Dean Holder. Oh, yang saya kagumi adalah pemberian judul buku ini. Saya pikir Hopeless yang berarti kehilangan harapan memang temanya, namun sebenarnya itu gabungan dari dua nama *tokoh penting* yaitu Hope dan Lesslie. Sedikit terpeleset karena menjudge buku ini dari judulnya. Tapi yang paling saya suka adalah pre-quel dari novel ini yang menceritakan sahabat Sky yang bernama Six, dan sahabat Dean sendiri yang saya lupa namanya *kebiasaan*.

Then, for this couple i give my star J

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Emang keren ceritanya. Jadi penasaran sama buku Coollen Hover yang Losing Hope, katanya ini ceritanya dari sudut pandangnya si Dean Holder.

Anonim mengatakan...

Apa versi terjemahannya sama bagusnya dengan yang versi english?

Anonim mengatakan...

baru beli bukunya nih tadi siang di gramed, baru baca dikit.
sepertinya menarik bukunya.
love you amna suresti(ba2)

Unknown mengatakan...

Pribadi, sayalebih suka dari sudut pandangnya Dean Holder .. hehehe. emang lebih bagus. Karena dari situ baru kebuka semua rahasia-rahasia yang disimpen sama Dean. tapi di hopeless ini juga kebuka masa kelamnya di Sky atau si "HOPE".jadi emang kudu baca dulu dari seri 1, biar pas baca yang Losing Hope engga bingung :3 baca awalannya aja saya bingung. hahaha