"Bianca tidak kenal cinta. Satu hal yang ia pelajari dari kedua orang tuanya adalah bahwa cinta itu omong kosong. Buktinya, mereka berdua hidup dalam relasi yang penuh kekerasan. Apa itu yang namanya cinta?
Bianca tidak paham cinta. Tapi, dinding kamarnya penuh dengan cerita-cerita tentang itu. Buku-buku itu seperti peta ke ranah fantasi bagi Bianca. Sebuah tempat asing, tempat Joshua mungkin tinggal di dalamnya.
Bianca tidak percaya cinta. Saat satu-satunya lonceng pemanggil ke arah sana telah direnggut sahabat terbaiknya. Joshua telah direbut Letisha. Belahan hatinya memilih pergi dengan belahan hatinya yang lain.
Bianca tidak punya cinta. Dengan itu ia pergi ke Jogja. Di kota itu seorang lelaki bertubuh tinggi besar mencoba memperbaiki remuk hatinya. Tapi apakah Bianca masih bisa percaya bahwa cinta bukan cuma barang jualan penulis-penulis saja?"
Bianca tidak paham cinta. Tapi, dinding kamarnya penuh dengan cerita-cerita tentang itu. Buku-buku itu seperti peta ke ranah fantasi bagi Bianca. Sebuah tempat asing, tempat Joshua mungkin tinggal di dalamnya.
Bianca tidak percaya cinta. Saat satu-satunya lonceng pemanggil ke arah sana telah direnggut sahabat terbaiknya. Joshua telah direbut Letisha. Belahan hatinya memilih pergi dengan belahan hatinya yang lain.
Bianca tidak punya cinta. Dengan itu ia pergi ke Jogja. Di kota itu seorang lelaki bertubuh tinggi besar mencoba memperbaiki remuk hatinya. Tapi apakah Bianca masih bisa percaya bahwa cinta bukan cuma barang jualan penulis-penulis saja?"
Novel Raksasa dariJogja ini adalah salah satu yang gue incar karena banyak yang bilang karyanya kak Dwitasari yang satu ini bagus banget. Dan dimulailah perjuangan gue buat ngedapetin ini novel. Karena biasanya gue beli novel secara online dan udah punya langganan sendiri. Tapi ternyata stocknya kosong. Dicari di toko olshop manapun engga jualan. Sampai gue guling-guling guenya. Daan kenapa gue bisa dapat ini novel? Itu sebuah kebetulan ! Gue lagi jalan ke mall bareng kakak dan mampir ke gramed. Tau-tau mata nangkap sosok novel ini. Cihuyyy.
Oke mulai gue review deh.
Engga nyesel beli ini novel. Pertama kali ngebaca ini novel gue udah jatuh cinta sama bahasanya kak Dwitasari yang ringan dan mudah dimengerti. Dinovel ini si Bianca diceritakan seorang gadis yang broken home. Gue bacanya sampai menguras emosi. Apalagi ketika Bianca harus meninggalkan Ibu-nya untuk kuliah ke Jogja. Untungnya di sana Bianca menemukan hidup barunya. Dia bertemu pemuda yang tingginya melebihi rata-rata orang Indonesia. Ngingetin gue sama pengalaman gue waktu SMP ketemu cowok yang tingginya sekitar 2 meter, gue yang 150 cuma sepinggangnya -_- Amazing deh.
Di novel kak Dwitasari ini yang membuat gue tanda tanya adalah tokoh pemeran pembantunya, Kevin, sepupunya Bianca. Kenapa gue tanda tanya? Soalnya si Kevin ini di ceritakan kalau dia berubah karena seorang gadis. Tapi kurang dieksplor nih ceritanya si Kevin. Pokoknya tahu-tahu si Kevin ini putus dan minta maaf sama Bianca karena dia berubah -_-
Dan di sini juga kurang dieksplor masalah keluarga Bianca. Yang dieksplor sih cuma KDRT yang dialami sama Ibu-nya. Tapi bokapnya sama sekali engga nongol. Cuma sekali nongolnya -_-
But overall gue suka banget sama ni novel. Romancenya dapet deh. Feelnya juga dapet. Terlebih covernya. Aih, bagus amet ! Rate buat Raksasa dari Jogja 4/5 bintang deh ! Novel Reccomend dari gue yang suka romance ringan ala anak muda :3
0 komentar:
Posting Komentar