Minggu, 08 September 2013

[My Second Review] Cinta Tanpa Jeda by Indah Hanaco

Edit Posted by with No comments


"Telah lama aku tersesat, tak menemukan jalan pulang dalam cinta.

Bagimu, cinta tak bersyarat, membuat kita tak akan pernah hilang harapan.

Aku menangkap jelas isyarat cinta di matamu untukku. Kau bilang, kau jatuh cinta kepadaku, dan jika aku merasakan hal yang sama, itu sudah cukup bagimu. Ada binar ketulusan dalam tatapmu, yang berusaha kutepis, tetapi diam-diam juga kurindu.

Bagiku, cinta penuh syarat: hal-hal yang akan mengikat hatimu dan hatiku.

Jika aku menerimamu, maukah kau berjanji, dan hanya akulah yang ada dalam hatimu? Bisakah kau membuat hatiku tak terluka karena ia terlalu rapuh? Dan, bisakah kau menenangkan badai untukku dalam malam kelam?

Mungkin, aku terlalu banyak memiliki tanda tanya. Aku tahu…. Hanya saja, masa lalu terlalu kelam dan membuatku kehilangan kepercayaan dan harapan pada cinta….

Atau, cukup kau jawab yang ini saja: apakah ada cinta tanpa jeda itu bila aku bersamamu?"


Kali ini, gue juga engga sengaja beli ini novel. hahaha. Awalnya beli novel ini secara online dan cuma tambahan saja. Awalnya engga niat banget baca ni novel dan berniat untuk dijual saja. Habisnya rasanya ceritanya berat. Namun, karena waktu sedang senggang. Akhirnya gue membacanya dengan terpaksa. Hehehe.
Benar apa yang gue duga. Ini novel berat banget ceritanya. Tentang seorang gadis yang memiliki masa lalu kelam namun ia bekerja menjadi seorang aktris terkenal di Indonesia.
Mae, nama protagonis utama disini. Ia seorang gadis yang tegar, keras, tegas dan selalu pada pendiriannya. Mae ini meskipun didekati oleh berbagai macam lelaki, ia sama sekali tidak terpengaruh. Ia paling benci lelaki menghadiahkannya barang-barang mahal. 
Sampai suatu hari Mae bertemu lelaki yang menarik perhatiannya disebuah pesta. Namanya siapa, gue lupa. Hehehe. Pada mulanya ia hanya tertarik, namun karena lelaki itu berbeda dari yang lainnya, ia malah jatuh cinta. Dan bisa ditebakkan jalan ceritanya -_- novel ini berat karena masa lalu gadis itu. 
Kekurangan dalam novel CTJ ini membuat gue sedikit kecewa. Mengapa? Karena masa lalu Mae kurang dieksplore dan kesannya seperti terburu-buru menceritakannya. Jadi pembaca yang gampang penasaran seperti gue ini jadinya bertanya-tanya terus. Pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh si penulis. :)
Tapi yang gue suka dari sini adalah tokoh si cowok yang sabarnya benar-benar minta diampun deh. Begitu baca ni novel rasanya pengeeen banget yang namanya punya cowok kaya dia >_< hahaha..
Novel ini gue recomended buat para pecinta metropop yaa. Soalnya ini agak sedikit dewasa, tapi engga ada adegan dewasanya juga sih. Soalnya Mae paling anti bersentuhan sama lelaki. Paling puol cuma pelukan dan cium kening doang. -_- But it's okey. Keseluruhannya gue suka ceritanya dan jadi salah satu koleksi kesayangan gue dirumah. Hahaha. Sama kaya novel Dahlian yang promises promises :3
Daaan.. gue nge-rate buku ini 4/5 :) 
So, how about you ? 

0 komentar: